webnovel

SERATUS TUJUH PULUH SATU

Ke esokkan paginya. Sama seperti sebelumnya Elise bangun pukul lima subuh. Ketika dia melihat ke jendela di sebelahnya sudah terbuka lebar, Elise mencebik kenapa laki-laki itu selalu bangun lebih dulu darinya membuatnya malu saja. Lalu perhatian Elise jatuh ke samping. "Mm.. sama seperti sebelumnya, sedang memberi makan bebek.." bisik Elise pelan.

Semalam mereka mengobrol sampai tengah malam, tidak ada yang penting hanya pembicaraan ringan sebagai teman. Dan Elise benar-benar merasa terhibur dengan cara Wahyu bicara padanya. Dan hari ini mereka berjanji akan berkeliling melihat kebun sayur. Menurut Wahyu kebun sayur mereka adalah yang terbaik karena sayurnya segar-segar semua, apa lagi buah tomatnya terasa manis dan bisa langsung di makan saat itu juga.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo