Ketukan pintu di kamar Athes sedikit mengusik Emerald yang saat ini tengah tertidur pulas dengan posisi telentang dan selimut tebal yang membungkus tubuhnya.
"Emerald, apa mom boleh masuk?" Suara lembut dan mendayu milik Nora seketika membuat mata gadis itu terbuka lebar.
Emerald dengan cepat menyingkap selimut dan berjalan dengan langkah gontai menuju pintu kamar. Satu tangannya bergerak memijat kepalanya yang mendadak jadi berdenyut kuat.
Emerald memutar handle pintu dan langsung tersenyum lebar menatap Nora.
"Ada apa, mom?" tanyaya lembut meski terdengar serak.
"Sudah waktunya makan siang, ayo ke dapur, apa kau tidak ingin makan."
Makan? Mendadak kata itu jadi sangat menyenangkan di telinga Emerald akhir-akhir ini, selain karena masalah keluarga, tubuhnya yang beberapa hari ini juga kurang fit membuatnya sering kelaparan, meski badannya sedikit menggigil dan pusing bahkan enggan bangun namun Emerald tetap memaksa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com