Hampir setengah jam Vivian menunggu di tempat itu, namun Rey tetap saja belum bangun. Rasa kantuk pun tiba mengikutinya, dan perlahan Vivian memilih untuk tertidur di atas sofa yang ada di dalam kamar tersebut.
Dua jam kemudian, dan ternyata hari sudah malam. Rey pun terbangun dari tidurnya, namun ia merasa keheranan di saat melihat seorang wanita yang sedang berada di dalam kamarnya. Ditambah wajah wanita itu tidak terlihat karena posisi tidurnya yang miring ke sebelah lain. Namun, Rey mengenali tas kecil yang sering Vivian pakai di saat berpergian bersama dengannya dulu.
"Vivian? Kenapa dia bisa tidur di sini? Ah sudahlah kelihatannya dia lelah sekali," gumam Rey dan memilih untuk segera pergi membersihkan tubuhnya.
Namun sebelum itu, Rey sempat ke luar dari kamar, dan meminta kepada pelayan agar membawakan makanan untuk Vivian ke dalam kamar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com