webnovel

Polisi baik hati.

Setelah ibu mengakhiri panggilan video dariku. Kini, kesepian kembali menghantuiku di pagi menuju siang hari. Sebenarnya, kalau di Jepang dan tetangganya masih pagi, suasana kehangatan masih minim dari sinarnya matahari. Hangatnya udara tidak seperti Indonesia yang sudah terang dengan suhu naik cepat.

Lama-lama, aku sudah membiasakan diriku untuk menyatu dengan alam yang udaranya masih dingin ini.

Tanganku kembali menggeser-geser laptop ke lokasi sosial mediaku, ada banyak komentar dan postingan berupa tentang wabah. Hampir semua postingan aku melihat tentang Covid-19 yang merajalela. Ada satu komentar di antara komentar lain yang tidak mempercayai adanya penyakit tersebut.

Hemm, menurutku di Indonesia memang tidak tampak secara nyata, sedangkan di negara dingin sangat terlihat mereka begitu spontan menyengat bagian tubuh.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo