Pertemuan malam ini membuat sesorang yang sedari tadi diam pun menatap Sean yang sedang memperhatikan gadis cantik yang masih memejamkan kedua matanya.
"Sean," panggil David. "Mungkin dia butuh waktu untuk beristirahat."
Seakan mengerti dengan apa yang dirasakan oleh sang adik sehingga membuat David langsung merangkul laki-laki itu.
"Ya, kau benar, aku bisa mengerti."
Kemudian seorang wanita yang berada di belakangnya pun langsung menghela nafas sebelum akhirnya memberikan senyum terbaiknya kepada dua orang yang berada di hadapannya saat ini.
"David, bisakah aku berbicara dengannya?"
Kedua alis David langsung terangkat setelah mendengar apa yang baru saja di katakan oleh sahabatnya itu sehingga kini pria tersebut pun tersenyun lalu menoleh ke arah Sean yang sedari tadi hanya diam.
"Oh, silakan saja. Sean, ikutlah bersamanya, aku akan di sini menemani Celine."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com