Difky sedang duduk di tempat tidurnya dengan pandangan kosong. Sudah lebih dari sepekan dia seperti mayat hidup yang tidak banyak beraktifitas.
Elvano yang biasanya mendapat omelan ketika dia mabuk, kini hanya mendapat tatapan kosong dari sepupunya itu yang membuat bocah berseragam putih abu-abu itu merasa ngeri.
Sudah lebih sepekan pula dia tidak pergi ke kampus, sama sekali tidak ada kabar mengenai dirinya di kampus. Ponselnyapun mati habis batrai karena tidak ia hiraukan.
Selama itu pula, pihak kampus juga beberapa orang yang mengenalnya bingung mencaritau tentang keberadaannya. Termasuk Ameera yang juga menjadi lebih banyak diam.
Misterius, hanya Elvano yang sering bertemu dan mengetahui kabar sepupunya yang semakin hari menjadi semakin kurus.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com