Rachel nampak menatap sendu pada wajah tua papanya. Ia tidak bisa menyentuh wajah itu karena terhalang pemisah kaca, apalagi saat melihat Mamanya menangis menatap dirinya dan Delon. Rachel ingin rasanya menerobos begitu dinding kaca di depannya.
"Papa baik-baik saja di sana?" tanya Rachel yang sebenarnya tak mampu mengeluarkan pertanyaan tersebut. Mengingat keadaan Jeno dan Martha sungguh tak terlihat seperti itu.
Delon menoleh ke arah Istrinya. Tangan itu terulur untuk mengusap lembut pada bahu kecil tersebut.
"Sayang, kita harus gunakan waktu lima belas menit ini," ucap Delon mencoba mengingatkan Istrinya bahwa mereka hanya diberi waktu sebentar dan mereka harus bisa memanfaatkan hal tersebut.
Jeno menggegam tangan Martha. Wanita paruh baya itu menyeka linangan air matanya yang telah membasahi kulit tuanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com