Luis terdiam, menatap ke arah rumah yang sudah lama dia tinggalkan. Ah.. benar terakhir dia datang bersama Caroline saat itu, dan mereka akhirnya tahu bahwa ibu gadis itu meninggal.
Siapa pun pembunuhnya Luis tidak peduli, yang terpenting adalah dia menghancurkan keduanya dengan begitu sempurna seperti keinginan Caroline. Apalagi gadis itu tidak mengatakan apa pun tentang siapa yang membunuh ibunya, yang dia tahu bahwa wanita yang baik itu meninggal tepat setelah mengantarkan dia dan Caroline di Pack Selatan.
Tangannya sibuk mengotak-atik ponselnya, menatap penuh harap bahwa dia akan berhasil. Setelah siap, dia langsung mengirim emailnya dan mulai bersiap akan apa yang terjadi di sana nantinya.
"Yang pertama memberikan ancaman kecil, dan jika mereka sudah terjebak maka aku akan mengirim semuanya. File penting yang telah Caroline kumpulkan" gumam Luis mengambil sebuah senapan untuk menjaga diri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com