webnovel

Hati Radit yang Hancur

"Kami tidak mendapatkan apa pun," jawab Chintya dengan raut wajahnya yang sedih.

"Sudah lah, mungkin hari ini bukanlah hari kalian. Kita bisa coba lagi nanti setelah urusan dengan Ibu selesai. Kita harus memberitahu Riadi soal ini. Harus, tapi perlahan. Jangan sampai membuat Riadi tersinggung dengan semua yang telah kita lakukan di belakang Riadi," ujar Tony.

Semua mengangguk. Chintya dan Arini mengiyakan rencana Tony. Ketika semua sedang terdiam, Riadi pun kembali ke kamar dan menghampiri Chintya, Arini dan juga Tony. Riadi memberitahu bahwa semua sudah selesai. Dan bisa pulang sekarang juga.

Riadi membantu Arini beranjak dari bangsal Rumah Sakit. Tony pun merangkul Chintya yang berjalan terlebih dahulu menunggu Arini dan Riadi di luar ruang IGD.

Rumah Ibu ....

"Assalamualaikum," sapa Arini dan juga Chintya. Riadi dan Tony mengikuti Arini dan Chintya dari belakang dengan membawa barang bawaan mereka.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo