webnovel

91. Kematian di Tengah Pengintaian

Tidak lupa Awan membawa tas miliknya, di dalam tasnya terdapat dua botol obat yang berbeda, satu untuk dirinya yang tiba-tiba mengalami gangguan panik, dan satu lagi, ketika dirinya kesakitan.

Matahari terlihat begitu indah, terlihat jelas dari tempat Awan saat ini, tidak membutuhkan waktu dia telah berada di ketinggian, dan berada pada jarum jam 9, hanya sendiri saja.

Matanya terpejam, berada pada ketinggian, tanpa mendengar suara-suara yang begitu menyebalkan, Awan duduk.

Tanpa sadar dia telah masuk ke dalam mimpinya, semua kenangan yang indah kini di telusurinya, merakit sebuah halusinasi di dalam alam bawah sadarnya.

Memang rasanya menyakitkan, diriku pun demikian, mereka yang merasakan tentang perpisahaan pun demikian. Tidak ada kata perpisahaan yang indah, dan menyenangkan, selalu saja ada rasa sakit ketika perpisahan itu menyongsong.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo