webnovel

Menerima Tanpa Syarat

Tanpa pikir panjang apa Mama Kinanti lekas menunjukkan taringnya. Hal yang sangat langkah bahkan jarang sekali untuk dia lakukan kini degan sangat terpaksa harus dia lakukan demi membela sang putri.

Sari memang salah bahkan terlampau salah, tapi apakah dengan menyiksa daksa Sari itu bisa menjadi solusi yang paling ampuh? Tentu saja jawabannya adalah tidak.

Mama Kinanti tahu kalau saat ini, Mama Rani sedang berselimut duka. Tapi itu bukan alasan yang tepat untuk mengalihkan ini semua pada Sari.

Di sini yang memiliki tingkat keingintahuan yang cukup tinggi adalah Ayu. Saat ingin mendekati sang mama juga Mama Rani, Papa Galih memberi interupsi agar Ayu tak terlau jauh ikut campur urusan orang tua.

"Ayu, duduk!" titah Papa Galih dengan nada baritonnya.

Yudi yang duduk di sebelah Ayu hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan sang istri yang sulit sekali untuk meredam rasa ingin tahunya tersebut.

"Jangan kepo!" titah Yudi tapi hal tersebut lebih kepada sindiran.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo