"Ya sudah, kalau begitu Mama istirahat dulu yah." Mama Kinanti pergi meninggalkan sepasang suami istri itu ketika sudah mendapat anggukan kepalanya baik dari Ayu maupun Yudi.
Setelah kepergiaan Mama Kinanti kini yang berada di kamar ini hanya Ayu dan Yudi. Untuk kali ini Ayu tidak akan membiarkan Yudi untuk bisa berkilah. Tidak, tidak akan.
Mendapat tatapan tajam dari Ayu, Yudi jelas menjadi salah tingkah. yudi bisa dikategorikan sebagai orang yang juga memiliki kepintaran di atas rata-rata. Jadi tanpa sesi menjelaskan dan juga dijelaskan pun Yudi tahu kalau saat ini dia sedang dibidik oleh sang istri.
Ayuu meloloskan Yudi tadi sudah pasti karena ada Mama Kinanti, hanya dialah yang bisa membuat Ayu diam membisu.
"Kamu kenapa?" tanya Ayu tanpa berbasa-basi terlebih dahulu.
yudi yang otaknya mendapat blank hanya bisa menautkan kedua alisnya serta memicingkan kedua manik matanya saat mendengar pertanyaan Ayu barusan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com