"Om kenapa seperti penasaran sekali dengan Manda? Om tidak berniat menjadikan dia sebagai sebagai istri ketiga 'kan?" Om Dana terpelongo tak percaya manakala mendengar ucapan Firman yang terkesan mengada-ada itu.
Bagaimana bisa juga pikiran seperti itu merasuki akal sehat Firman? Tidak mungkin ini merupakan efek samping dari tindakan transplantasi ginjal yang baru saja dia lakukan 'kan?
"Aduh ...," pekik Firman karena sentilan yang Om Dana berikan di keningnya.
"Di hati ini masih ada nama Tante La--"
"Maksudnya Tante Rima." Om Dana buru-buru mengoreksi ucapannya saat menyadari dia salah lagi mengucapkan nama.
Ini bukan pertama kalinya Om Dana salah menyebutkan nama, bahkan kejadian ini belum ada apa-apanya dibandingkan yang dulu-dulu.
Sewaktu pernikahan Om Dana dan Tante Rima, pria yang masih tampak muda meski usia hampir memasuki setengah abad itu salah mengucapkan nama.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com