webnovel

Realita Tidak Semanis Ekspektasi

Ayu tiba di cafe di mana Yudi dan Firman pernah bertemu beberapa hari yang lalu. Ayu turun dengan menenteng handbag dan membawa sebuah map.

"Reservasi atas nama Yudi Eka Setiawan," ucap Ayu pada salah satu pelayan cafe.

Yudi Eka Setiawan? Lelaki yang sebentar lagi resmi menjadi mantan suaminya? Ayu dan Yudi bertemu? Untuk apa?

Pelayan tersebut segera mengantar Ayu ke ruangan private yang telah Yudi pesan, lelaki itu telah tiba lebih dulu di banding Ayu.

Tanpa Ayu sadari ada sepasang mata yang terus membuntuti langkahnya yang sangat anggun bak model profesional.

"Maaf, sudah buat kamu menunggu lama," ucap Ayu sambil menghempaskan bokongnya di kursi yang berhadapan dengan Yudi.

"Mau minum ap ...,"

"Kita langsung ke inti pembicaraan saja, Kak," sela Ayu dengan ekspresi datarnya. Yudi hanya tersenyum masam melihat reaksi yang Ayu berikan.

Ayu menyodorkan map yang sedari tadi dia genggam lengkap dengan sebuh bollpoint kesayangannya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo