Setelah mendengar teriakan Jamillah seketika mereka semua menghentikan perdebatan prihal tompel yang ada di ketek anaknya Qimons dan Jamillah.
"Sekarang, Millah, mau ngomongin soal nama anaknya Millah, dan jangan pada ribut apa lagi sampai ada yang berani memotong pembicraan Millah kayak yang tadi!" tegas Jamillah.
Akhirnya mereka semua pun diam.
Lalu Jamillah pun melanjutkan pembicaraannya.
"Jadi nama dari anak Jamillah adalah—"
"Jaka Sembung, aja deh!" ucap Juju yang kembali memotong pembicaraan Jamillah.
Tentu saja hal itu membuat Jamillah kembali murka.
Tanpa berbasa-basi Jamillah melemparkan sebuah popok bayi hingga masuk tepat di mulut Juju.
"Ummmp!" Juju kesulitan bicara.
"Sukurin emang enak! Siapa suruh pakek acara motong pembicaraan orang! Padahal, 'kan udah gue kasih tahu, jangan memotong pembicaraan gue!" ujar Jamillah dengan raut yang puas melihat penderitaan Juju.
"Makan tuh, popok anak gue! Masih mending belum kena pup!" ujarnya lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com