webnovel

Rakit Yang Hilang

Tak terasa malam telah berganti pagi, kini Mak Jinny dan yang lainnya mulai keluar dari dalam rumah tua itu. Mereka akan pulang pagi ini juga dan misi mencari Jamillah serta Qimons dihentikan sementara.

 

"Huh, satu malam nginep di sini aja rasanya udah lelah banget," keluh Juju.

"Sama, encok gue kayaknya udah mulai kambuh ini gara-gara lari-larian," imbuh Kong Oesman.

 

"Semua gara-gara elu nih, Marpuah!" sahut  Mak Jinny yang tampak sangat kesal.

 

Marpuah tak menanggapinya meski semuanya sudah menyalahkan dirinya.

Karna menurut Marpuah dia tidak bersalah.

 

Dan justru karna dia lah jenglot itu lari dan berhenti mengejar mereka semua.

"Tapi kalau dipikir-pikir jenglot yang tadi keren banget deh, Puah baru lihat boneka yang bisa terbang begitu,"  ucap Marpuah.

"Hadeuh! Emang dasar, Bocah Error!" cerca Wans.

"Udah-udah! Biarin, jangan diurusin orang kayak begitu, mah!" ucap Patria.

 

 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo