Saat Patria dan juga Jamillah sedang mengintip, tiba-tiba Kong Oesman menoleh kearah mereka.
Seketika Jamillah dan Patria langsung bersembunyi di balik tumpukan sampul kado.
"Wah, ternyata ini sampul-sampul kadonya," ucap Jamillah.
"Oya, benar, " jawab Patria.
***
"Jadi benar, Kak, pelakunya adalah, Kong Oesman," bisik Jamillah di telinga Kakaknya.
"Iya, Millah, Kaka udah tahu, kamu udah bilang yang ke 20 kali ini," jawab Patria.
"Ah, maaf kalau begitu, mari kita lanjutkan misi kita," ujar Jamillah.
Mereka berjalan mendekat lagi, untuk melihat apa yang sedang di lakukan oleh si Engkong itu.
Tampak Kong Oesman sedang mengetik keyboard laptopnya sambil tertawa-tawa, sepertinya dia sedang chating dengan para customer-nya.
"Wah, sampai ada yang ngajak ketemuan segala lagi!" ujar Kong Oesman.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com