Bab 96
Mencoba memperbaiki
"Dek!!" panggil Caca sembari menyentuh lengan Siska. Hal itu membuat, Siska menoleh ke arah Caca, seketika Caca langsung memberikan senyuman manisnya.
Wanita itu duduk di samping Siska, menatap ke arah kolam yang airnya sedang tenang.
"Kamu tahu kenapa, air kolam ketika ada unsur lainnya dia bergelombang, bergerak sedikit pun," ucap Caca.
"Semua itu terjadi karena sudah menjadi hukum alam. Dan mau sekuat tenaga pun, kita melindungi nya maka dia juga akan pergi, setiap hal yang terjadi pada kamu ada orang lain yang juga pernah merasakannya."
Keduanya terdiam, tidak ada yang membuka suara. Caca berharap Siska sudah bisa melupakan apa yang terjadi memang sulit. Tapi hal itu bisa terlewati jika kita saling support satu dengan lainnya lebih dalam lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com