webnovel

Voices of a Distant Star

Saat ini, Atsuhiro tenggelam dalam kesadaran sistem. Memeriksa status terbarunya dalam 3 bulan terakhir.

[Status Host]

Nama : Kagari Atsuhiro

Karya yang tidak terkunci : 5 Centimeters Per Second, Voices of a Distant Star

World Poin : 863.934

Melihat [World Poin] nya, Atsuhiro terkejut. Dulu saat dia menukar naskah Voices of a Distant Star yang memiliki harga 100.000, [World Poin] nya tidaklah sebanyak itu.

Dengan [World Poin] sebanyak ini, Atsuhiro bisa membuka beberapa naskah seperti Code Geass, Puella Magi Madoka Magica, dan lainnya.

Tidak hanya [World Poin] yang bertambah, followers Twitter Atsuhiro juga bertambah dengan sangat banyak, yaitu 3 juta followers.

Keluar dari kesadaran sistem, Atsuhiro mengambil ponselnya dan memanggil Shiori.

Hari ini dia akan memberikan Naskah Voices of a Distant Star yang dia selesaikan beberapa hari yang lalu. Jika seseorang menyukai karya 5 Centimeters Per Second, mereka pasti juga akan menyukai Voices of a Distant Star ini.

Setelah beberapa saat, Shiori mengangkat teleponnya. "Halo, ada apa Sakura-sensei?"

"Shiori-san, apa kamu ingat saat apa yang kamu bicarakan 3 bulan yang lalu saat kita makan malam?" Kata Atsuhiro.

Shiori yang mendengar ini, kembali mengingat sebelum berkata dengan semangat, "Sensei! Apa kamu sudah menyelesaikan karya baru yang kamu bicarakan itu!?"

"Benar, Manga ini sudah selesai. Jadi aku ingin Shiori-san memproses untuk menerbitkannya." Kata Atsuhiro secara langsung.

"Kalau begitu, aku akan langsung pergi ke rumahmu dulu sensei!" Tanpa menunggu Atsuhiro untuk membalas, Shiori menutup teleponnya.

Melihat ini, Atsuhiro sedikit tidak berdaya. Sepertinya Shiori sangat menantikan karya barunya, yah dia tidak bisa menyalahkannya.

....

Menutup telepon dari Sakura-sensei, Shiori langsung bersiap-siap dan bergegas pergi ke rumahnya naik mobil. Dia sangat penasaran dengan karya baru ini, karena Sakura-sensei bilang bahwa karya baru ini mirip seperti 5 Centimeters Per Second.

Kembali mengingat kesuksesan 5 Centimeters Per Second, Shiori merasa sangat beruntung saat itu karena menerima Naskah yang Atsuhiro kirim.

Karena menjadi Editor Atsuhiro, Shiori mendapatkan banyak bonus dari atasan yang membuatnya sangat senang.

Shiori juga kadang-kadang berpikir, apakah Atsuhiro memiliki keinginan untuk membuat anime. Karena jika 5 Centimeters Per Second dijadikan sebuah anime, pasti akan sangat populer.

Akhirnya setelah beberapa saat berkendara, dia sampai di rumah Atsuhiro. Mengetuk pintu, Atsuhiro keluar dan menyuruhnya masuk.

"Jadi dimana karya baru itu, Sakura-sensei!?" Setelah memasuki rumahnya, Shiori langsung bertanya dengan tatapan mata mengamati.

Melihat kelakuan editornya, Atsuhiro hanya menggelengkan kepalanya dan mengambil Naskah itu dan menyerahkannya.

Mengambilnya dengan kecepatan kilat, Shiori melihat bahwa judul Manga itu adalah Voices of a Distant Star. Dia kemudian langsung membacanya dengan serius. Segera, perhatian Shiori terfokus pada ceritanya.

Sekali lagi, Shiori terpesona oleh lukisan indah yang ada di Manga ini.

Tentu saja Atsuhiro memperbaiki gambar Voices of a Distant Star menjadi lebih baik.

.....

( SPOILER!!! )

Dalam manga ini, Protagonis pria bernama Noboru Terao dan protagonis wanita bernama Mikako Nagamine.

Ceritanya dimulai ketika Mikako Nagamine dipilih oleh tentara koalasi dan akan pergi ke luar angkasa.

Keseluruhan cerita pada dasarnya terdiri dari monolog batin Noboru Terao dan Mikako Nagamine dan pesan teks yang mereka kirim untuk berkomunikasi satu sama lain.

Meski Mikako yang sudah ke Mars dan Jupiter, dia tetap tidak lupa kepada Noboru untuk saling berkomunikasi lewat pesan teks ponsel.

Saat matahari terbit, dia selalu menunggu surat yang dikirimkan kepadanya oleh Mikako.

Meski keduanya tidak berada di planet yang sama, mereka tetap terlihat peduli satu sama lain.

Meski begitu, armada investigasi alien milik Mikako semakin jauh dan semakin jauh dari bumi.

Dari Mars, ke Jupiter, ke Pluto.

Di sini, Atsuhiro secara khusus menunjukkan bahwa karena alasan teknis, meski armada telah mempelajari teknologi alien dan menguasai kemampuan navigasi antarbintang, sarana komunikasi antarbintang masih ditransmisikan melalui gelombang elektromagnetik.

Pesan tersebut ditransmisikan melalui gelombang elektromagnetik, artinya, kecepatan transmisinya hanya dapat berupa kecepatan cahaya.

Kecepatan seperti itu ada di bumi, secara alami akan terkirim dalam sekejap, tetapi jika berada di ruang berskala besar seperti luar angkasa ...

Kecepatan cahayanya memang terlalu lambat, yaitu hanya 300.000 kilometer perdetik.

Cahaya yang baru saja dipancarkan dari matahari, jika ingin sampai ke Pluto, berdasarkan jarak terpendek yang ditempuh Pluto ke matahari, akan memakan waktu empat hingga satu jam ...

Tapi ini hanya skala tata surya, dan setelahnya, ada Bima Sakti dengan diameter 160.000 tahun cahaya.

Di alam semesta, memang ada banyak galaksi seperti Bima Sakti.

Saat kamu melihat ke langit, yang disebut bintang yang kamu lihat sebenarnya bukan hanya satu bintang. Setiap titik bercahaya pada dasarnya adalah galaksi tidak kurang dari Bima Sakti.

Tetapi selalu dalam tata surya, tingkat kesalahan waktu komunikasi ini masih dapat diterima.

Hanya saja .... Setelah mengalami pertempuran dengan alien diluar angkasa. Armada yang dinaiki oleh Mikako, untuk mengejar musuh, melakukan lompatan antarbintang ke tempat yang sangat jauh dari tata surya.

Kemudian, Shiori melihat jarak antara Noboru dan Mikako yang diperkenalkan dalam nama manuskrip dari bumi.

13477536000000 kilometer.

Shiori merasa bahwa ini hanyalah serangkaian angka-angka acak yang ditulis Atsuhiro.

Tetapi ketika diminta kemudian, Mikako ingin mengirim pesan teks ke Noboru, itu akan membutuhkan waktu sekitar satu tahun enam belas hari dan dua belas jam.

Shiori akhirnya memahami jarak antara angka-angka tersebut. Melihat hal tersebut, hatinya merasa putus asa akan cinta antara Mikako dan Terao.

Apa-apaan ini?

Adakah yang bisa memiliki hubungan jarak jauh pada jarak seperti itu?

Sebagai contoh.

Kamu mengirim teks ke pihak lain dan bertanya kepadanya, apa kamu sudah makan?

Setelah dua setengah tahun, akhirnya kamu menerima balasan dari pihak lain dan hanya bertuliskan, aku sudah makan.

Ini tidak masuk akal!

Tapi .... Dalam ceritanya, meski begitu, setelah sampai ditempat tujuan, Mikako teringat pada Noboru, dan segera mengiriminya pesan suara singkat yang memberitahukan dimana dia berada saat ini, meski butuh waktu setahun untuk pesan teks ini akan diterima oleh Noboru.

Selama kurun waktu ini, di mata semua orang di bumi, armada itu tiba-tiba menghilang. Selama setahun penuh, Noboru, yang pernah berhubungan Mikako, tidak menerima sepucuk surat pun dari Mikako.

Dan bukan itu saja. Empat puluh delapan jam kemudian, armada akan melompat ke galaksi yang berjarak 8.5 tahun cahaya untuk melacak musuh alien.

Jika ini masalahnya, akan memakan waktu selama tujuh belas tahun bagi Mikako dan Noboru untuk mengirim dan menerima teks pesan bolak-balik.

Jarak yang ditempuh cahaya begitu jauh, sehingga bagi Noboru orang biasa, tidak ada bedanya dengan selamanya.

Sama seperti kekhawatiran Mikako tentang apakah Noboru akan melupakannya tanpa kabar selama lebih dari setahun, Noboru memang sudah menyerah menunggu pesan yang dikirim oleh Mikako setelah menunggu lama.

Hanya saja .... Lebih dari setahun kemudian, pesan yang kirimkan oleh Mikako akhirnya sampai.

Suara Mikako di pesan itu masih sangat tenang, karena dia tidak ingin Noboru mengkhawatirkannya.

Pesan teks itu mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan waktu transmisi informasi satu tahun untuknya. Armada akan melakukan lompatan, dan tujuannya adalah, 8.5 tahun cahaya. Noboru menerima pesan ini lebih dari satu tahun yang lalu, yang artinya Mikako sudah sampai ditempat itu.

"Mulai sekarang, pesan lain yang sampai pada 8 tahun 7 bulan lagi ..."

"Aku minta maaf ..."

"Kita dipisahkan oleh angkasa dan bumi ... seperti kekasih saja, ya. "

Tulis Mikako dalam pesan itu.

Melihat ini, hati Shiori bergetar. Entah itu 5 Centimeters Per Second atau Voices of a Distant Star, keseluruhan cerita menciptakan atmosfer, dan emosi yang terakumulasi ini sering kali secara langsung dipandu oleh garis tertentu dalam cerita.

Awalnya, Shiori sedikit tertekan setelah melihat 5 Centimeters Per Second, tetapi sekarang, setelah melihat kisah cinta di Voices of a Distant Star, Shiori merasakan sebuah depresi.

Apa yang sebenarnya ada dipikiran pemuda yang berumur kurang dari 20 tahun didepannya. Bisa menulis sesuatu yang begitu menyentuh dan menyedihkan.

Shiori merasa sangat tidak nyaman saat membacanya dan ingin berhenti tetapi dia tidak bisa!

Shiori tertekan dan tertekan, tetapi kesadarannya dengan cepat beralih kembali ke plot.

Waktu kembali ke satu tahun yang lalu, ketika Mikako, yang datang ke planet asing setelah lompatan, mengendarai robot ke tanah planet yang berbeda.

Saat melihat bentang alam yang indah dan pemandangan hujan di planet lain.

Apa yang dipikirkan Mikako adalah.

"Aku ingin terkena hujan."

"Aku ingin pergi ke toko dan makan es krim bersama."

Adapun dengan siapa Mikako ingin makan, jawabannya tentu sudah jelas.

Dalam pandangan Noboru, dia secara bertahap mempelajari hal-hal ini selama lebih dari setahun.

Tapi untuk Mikako, dia melompat dari Pluto di tata surya ke galaksi yang berjarak 1.2 tahun cahaya, dan kemudian melompat ke galaksi yang jauhnya 8.7 tahun cahaya dari bumi.

Dia bahkan tidak tahu apakah dia masih bisa kembali ke bumi, atau apakah dia bisa melihat Noboru yang dia sukai.

Atau bahkan, mungkin dia akan mati di planet ini karena pertempuran dengan alien.

Ini sangat kejam untuk seorang gadis berusia lima belas tahun.

Tidak seperti cahaya dalam pesan teks yang dikirim ke Noboru, dia tidak bisa menahan tangis setelah menginjakkan kaki di tanah asing planet ini.

Namun, Mikako dengan kuat segera menahan emosinya.

Hal pertama yang terlintas dalam pikirannya adalah mengirim pesan teks ke Noboru.

Meski pesan teks ini akan sampai delapan tahun kemudian, Noboru tetap kan menerimanya.

Pesan teks dimulai dengan kalimat pertama.

"Halo, Noboru yang berusia dua puluh empat tahun. Aku Mikako yang masih berusia lima belas tahun."

"Hari ini, aku pun sekarang sangat, sangat menyukaimu, Noboru."

Ketika Shiori melihat ini, dia tidak bisa menahan lagi dan menangis.

"Uwaaa ... Mikako sangat menyedihkan."

Jika armada tidak pernah kembali ke bumi, tetapi tetap ditempat ini, armada akan menunggu sampai Noboru yang berusia dua puluh empat tahun menerima pesan teks sebelum mengirim balasan. Dan Mikako, yang sekarang berusia lima belas tahun akan berusia tiga puluh tiga tahun saat itu.

Bagaimana keduanya dapat mempertahankan hubungan mereka dalam situasi ini?

▲▷▼◁▲▷▼◁▲▷▼▲▷▼◁

Mungkin di chapter selanjutnya bakal ada time skip langsung Atsuhiro udah bikin Studio Anime sendiri.

maaf ya time skip Mulu wkwkwk, soalnya pusing gimana mau nulisnya .... ga ada pengalaman soalnya.

mau cari referensi dig google juga susah, nggak ketemu-ketemu ... yang ketemu cuma dana buat anime doang.

Siguiente capítulo