"Boleh minta alamatnya?" tanya Anna.
"Buat apa? Kita udah selesai!" tegas El pada Anna sembari menatap Anna tajam. El sungguh tak mengerti dengan bagaimana jalan pikiran kekasihnya itu.
"Bu?" ucap Anna lagi mencoba menghiraukan apa yang El katakan.
El memutar bola matanya malas, memang pada dasarnya Anna amat sangat keras kepala.
"Ini, neng.." kata Ibu warung sembari memberikan kertas kecil berisi alamat lengkap pada Anna.
"Makasi ya, Bu.." ucap Anna yang dapat diangguki oleh pemilik warung.
"Berarti nama Villa itu berasal dari cerita Yuli sama temen-temennya ya, Bu?" tanya Reno yang semakin di buat penasaran dengan asal-usul villa tersebut.
"Nah iya, Den. Karena mereka memang masih pada perawan dan di bunuh dalam keadaan perawan. Warga disini bilangnya gitu sih Den," tuturnya membuat Reno mengagguk mengerti.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com