Rain mendengus membaca chat Jeanna pada Silla itu. Lihat bagaimana dia dengan lancar membicarakan Rain dengan cara seburuk itu. Sementara, Silla yang tampak tak menanggapi Jeanna, sepertinya benar-benar mengerti tentang peringatan Rain. Dan dia tahu, Rain membaca semua ini.
Setelah membaca chat itu, Rain semakin yakin jika Jeanna pasti melakukan kecurangan untuk mendapatkan beasiswa di kampusnya itu. Pasti. Tidak mungkin salah. Orang sebodoh Jeanna …
Rain melempar ponselnya dengan kesal ke tempat tidur, lalu ia menyusul naik ke tempat tidur. Namun, Rain tidak berbaring dan malah duduk bersandar di kepala tempat tidur. Tatapannya turun ke ponselnya yang tergeletak tak jauh darinya di atas sprei putih itu.
Jeanna tadi menulis pada Silla, jika Rain tidak akan tergoda padanya bahkan meski ia telanjang sekalipun di depan Rain. Ya. Seharusnya tidak. Seharusnya begitu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com