Mobil sport ada didepan Masjid, Sofil mulai penasaran, ia segera masuk ke dalam rumah.
"Assalamualaikum ..." sapa Sofil menginjakkan kaki ke dalam ruang tamu.
"Wa'alaikummusalam," jawab laki-laki berparas tampan. Sofil tangan laki-laki itu lalu duduk disebelahnya.
"Abah masih solat dhuha," jelas Sofil, "Mas Azka kan?" imbuh Sofil bertanya. Azka mengangguk.
"Tadi Gus Fatih sudah ada disini, tapi pumpung di Indonesia aku meminta dia membuatkan kaligrafi," jelas Azka.
"Kalau Gus Fatih sih banyak bakat, kalau a ...."
"Seseorang memiliki bakat tapi butuh proses agar tau jadi diri didalamnya. Tadi Gus Fatih sudah mengenal Gus Sofil, dia sedikit menjelekkan karna ya ... Aku senang kalau kita bertemu kita ngobrol ,
"Beh aibku dibuka," gumam Sofil. Azka slap paha Sofil.
"Aku dulu lebih parah," ujar Azka singkat.
"Ya parah aku Mas. Ah nanti saja, bisa cerita lengkap bagaimana cara taubat dan sukses," pinta Sofil.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com