Tampak nya aku berhasil menyita tatapan Riyan yang selalu tertuju padaku sejak melihatku selalu tertawa dengan Roy. Tadinya aku merasa menyesal telah datang ke pesta pernikahan nya dengan Ranti. Akan tetapi, siapa yang bisa menduga, aku malah di pertemukan dengan laki-laki yang justru memiliki posisi yang tak jauh beda dariku.
Siapa bilang jika datang ke acara pesta pernikahan mantan akan selalu membuat hatimu buruk karena dengan begitu kau akan menjatuhkan air mata, itu tidak selalu terjadi. Aku justru merasa beruntung dan puas, memang tidak semua orang akan mendapatkan keberuntungan sepertiku saat ini bertemu dengan sosok laki-laki yang juga datang dari masa lalu pasangan mantan kekasih kita.
Aku mulai merasa ini akan menjadi malam yang seru dan tak terlupakan oleh Riyan. Aku bisa membaca dan juga merasakannya bahwa dia saat ini mungkin sangat murka, atau mungkin dia masih memiliki rasa cemburu di dalam hatinya. Akan tetapi, Tuhan… Kenapa saat ini dia justru berjalan ke arahku?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com