webnovel

Pernikahan Monalisa

Tuhan, ingin rasanya aku meneriakinya. Tante Sunny berbicara sangat congkak dan dengan penuh percaya diri, apakah dia benar-benar bangga dengan apa yang sesungguhnya Monalisa lakukan selama ini.

"Jadi, apakah sudah selesai? Aku harus segera pergi keluar," ujarku hendak pergi meninggalkan mereka. Aku sungguh muak mendengar ucapan tante Sunny.

"Amelie, duduk!" titah nenek menahanku, sehingga membuatku kian kesal.

Aku menoleh ke arah nenek, namun nenek menatapku dengan sebuah isyarat. AKu pun kembali duduk setelah aku berdiri sejak tadi.

"Hais, Amelie. Kau ini sungguh sangat lucu, ini lah yang membuat tante selalu menyukaimu."

Sungguh munafik! aku mual mendengar pujiannya yang disertai dengan senyuman berbeda. Aku tau dibalik senyumannya itu, sesungguhnya dia sedang meledekku.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo