Ryushin menghampiri Siji yang duduk sambil menikmati es degannya di pinggir jalan saat ini. Mungkin Siji lelah karena sudah mencari keberadaan Reiji sejak pagi tadi. Jadi, siang ini Siji beristirahat sebentar di pinggir jalan sambik minum es degan.
Ryushin menepuk bahu Siji dan duduk di sebelahnya. Ryushin juga kebetulan nongkrong di penjual es degan pinggir jalan ini bersama Gilang dan temannya yang lain.
"Hai, Kak Siji! Sendirian saja? Kenapa tak gabung dengan kami, huh?" ucap Ryushin sembari menunjuk ke meja tempat Gilang dan temannya yang lain berada.
"Gabung dengan kalian sama halnya ingin mencari masalah. Bisa-bisa gua diejekin lagi kayak kemarin sama temen-temen elu," ungkap Siji yang lebih waspada kepada Ryushin dan para antek Ryushin yang lain itu.
"Hahaha, memang kesan kami begitu buruk terhadap kamu ya, Kak Siji?" ucap Ryushin sembari merangkul pundak Siji sok akrab, "Oh iya, aku ingin membicaran hal yang penting denganmu, Kak Siji," sambung Ryushin.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com