Dan, hari ini Melanie dengan mantap kembali tinggal bersama adik dan kedua orangtuanya. Ia ingin melepaskan semua rasa dendam dan juga kemarahan pada Nathan. Walau bagaimana ia adalah suami yang pernah ia cintai sepenuh hati dan jiwanya.
"Lu nggak usah sedih ya, ci. Gue nggak mau lu sakit lagi kaya kemarin. Mertua lu sampe minta maaf terus- terusan sama Mami. Lu mesti kuat, apalagi sekarang lu udah ada butik sendiri. Bukan butik kecil pula, lu fokus aja deh, ci. Masih banyak kok laki- laki lain di luar sana yang bisa menghargai wanita dengan lebih baik. Gue nggak suka kalo lu sedih lagi ya ci. Lu janji sama gue. Gue juga janji bakalan terus jagain lu dan keluarga ini."
Melanie memeluk Gerald. Ia bangga pada adik bungsunya itu.
Namun saat ini ada yang mengganggu pikiran Gerald. Tentang Kirana ....
****
_Sehari sebelumnya_
"Aku nggak pernah telat seperti ini, Ko. Dan aku nggak pernah melakukan dengan orang lain selain kamu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com