16 - Pulau Langit 4

Kru Topi Jerami terpisah kembali dan hanya Shiro dan Robin yang berada di jalur yang benar menuju ke Kota Emas.

Luffy di makan Ular Piton Raksasa, tapi masih hidup, dan Zoro yang tersesat di hutan karena tidak tahu arah lalu pada akhirnya bertemu dengan salah satu prajurit Shandia. Sanji dan Ussop terus bersama dengan Nami di Kapal.

Chopper yang terpisah sendiri di hutan merasa sangat ketakutan, lalu dia mencoba memberanikan diri untuk berjalan menelusuri hutan. Shiro berbeda tempat dengan Robin, tapi keduanya berada di jalur yang benar.

Pada saat ini Game Bertahan Hidup di mulai.

Di Kapal Going Merry Go terdapat Sanji, Nami dan Ussop yang menuju ke Kota Emas. Dari arah langit ada seseorang yang melesat ke arah mereka.

Orang itu adalah Gan Fall yang menanyakan keberadaan Shiro kepada Sanji, Nami dan Ussop, tapi Gan Fall tidak menerima jawaban yang tepat untuk menemukan Shiro, karena Sanji, Nami dan Ussop sendiri juga tidak tahu keberadaan Shiro.

Tiba-tiba ada tamu yang tidak di undang datang ke Kapal Going Merry Go dengan gaya sombong, dia berkata kepada Gan Fall sesuatu yang Sanji, Nami dan Ussop tidak mengerti.

"Siapa kau..?"

Nami yang penasaran bertanya kepada orang itu, tapi instingnya berkata kalau orang di depannya sangat berbahaya.

"Aku.. Namaku Enel..! Dan aku ada seorang Dewa..!!"

Enel tersenyum dan memperkenalkan dirinya dengan gaya sombong yang membuat Sanji merasa kesal. Sanji tanpa basa-basi langsung menyerang Enel menggunakan kakinya.

Tapi Enel tidak menahan serangan Sanji, lalu dia terkejut saat tendangan Sanji yang melukai dirinya dan membuatnya sedikit mundur beberapa langkah.

"Kalian.. Hati-hati.. Orang ini pemakam Buah Iblis Logia yang sama seperti milik Ace..!"

Sanji langsung mengerti kenapa Enel tidak menahan serangannya, Enel menduga kalau tendangannya akan melewatinya atau tidak melukai dirinya, tapi dia melapisi kakinya dengan Busoshoku Haki yang membuat tendangannya melukai tubuh Enel dan juga mengejutkan Enel.

Sekarang Sanji yang tersenyum sombong ke arah Enel.

________________________________

"Ada tiga macam Buah Iblis..?"

"Ya, masing-masing terdapat kemampuan tersendiri yang membuat pemakannya menjadi kuat... Tapi pemakannya juga harus bisa menggunakan kekuatan Buah Iblisnya dengan benar.. Contohnya sepertimu, Luffy.."

"Ohh.. Benarkah.. Shishishishi.. Berarti aku sudah kuat.."

"Belum.. Kau belum bisa memaksimalkan kekuatan Buah Iblismu.."

"Betulkah..? Bagaimana caranya untuk memaksimalkan kekuatan Buah Iblis, Shiro..?"

"Masalah itu nanti saja.. Sekarang aku akan memberitahu kalian tentang macam-macam Buah Iblis dan kelemahannya.."

"Bukankah kau bilang kalau kelemahan Buah Iblis adalah Haki.."

"Ya, itu benar, Zoro.. Tapi untuk lebih melukai pemakan Buah Iblis, kau juga harus tahu dengan kelemahan kekuatan Buah Iblis itu.. Misalnya Buah Iblis Luffy yang kebal terhadap Listri dan lemah terhadap benda-benda tajam.."

"Jadi itu sebabnya Crocodile lemah terhadap Air.."

"Ya... Baiklah akan kumulai penjelasannya... Pertama Buah Iblis Tipe Zoan... Buah Iblis ini akan mengubah bentuk tubuh pemakannya menjadi hewan... Kekuatan Buah Iblis ini lemah terhadap benda tajam, Haki dan lain-lain.."

"Apakah pemakannya bisa berubah menjadi hewan apapun..?"

"Ya, itu tergantung Buah Iblis yang di makan.. Kau bisa menjadi Harimau, Singa dan yang lain-lain.."

"Apakah bisa berubah menjadi Ikan..?!"

"Bisa.. Kau pasti berpikir untuk memakannya, Luffy.."

"Benar.. Shishishishi.."

"Huft~.. Baiklah, selanjutnya adalah Buah Iblis Tipe Paramecia... Kekuatan Buah Iblis ini akan membuat fisik tubuh pemakannya seperti karet, benda dan lain-lain... Buah Iblis ini juga lemah terhadap Haki, tapi tergantung kekuatan Buah Iblis yang di makan.."

"Jadi Luffy memakan Buah Iblis bertipe Paramecia.."

"Ya, makanya dia memiliki fisik tubuh seperti karet.. Lalu selanjutnya adalah Buah Iblis bertipe Logia.. Buah Iblis ini adalah yang paling kuat dan langka di antara Buah Iblis yang lain... Pemakannya akan bisa mengubah dirinya menjadi suatu Elemen seperti Api, Es dan lain-lain.. Buah Iblis ini lemah terhadap Haki.."

"Ohh.. Jadi Ace memakan Buah Iblis bertipe Logia Elemen Api..."

"Ya, Ace dapat mengubah dirinya menjadi Api... Ace hanya memakai 40% kekuatan Buah Iblisnya berbeda dengan Luffy yang memakai 68% kekuatan Buah Iblisnya.. Tapi tetap saja Ace masih kuat hanya dengan 40% kekuatannya karena Buah Iblisnya.."

"Tapi sekarang Luffy sudah menguasai Haki... Apakah Ace akan kalah jika bertarung dengan Luffy sekarang...?"

"Tidak... Ace masih akan tetap menang, karena dia lebih pintar dengan Luffy... Pasti saat bertarung Ace akan mengandalkan otaknya untuk membuat strategi... Untuk Luffy... Yah, kalian pasti tahu 'kan..?"

"Ya.. Kami tahu.."

________________________________

Shiro berjalan dengan santai menuju ke Kota Emas, tidak ada yang menganggu perjalanannya dan itu membuatnya senang, karena tadi dia berpikir kalau ada seseorang yang menganggunya.

Setelah berjalan beberapa puluh menit, akhirnya Shiro sampai di Kota Emas yang di katakam Noland.

Banyak bangunan yang terbuat sepenuhnya dari Emas asli, Shiro ingin menghancurkan beberapa bangunan untuk mengambil emasnya, tapi itu akan merusak bangunan-bangunan yang melegenda ini.

Booommmm!!! Baaammmmm!!!

Terdengar jelas suara ledakan dan pertarungan dari depan Shiro, Shiro yang ingin tahu langsung ke sana sambil menyentuh beberapa bangunan emas untuk melakukan sesuatu.

Bamm!! Bamm!! Bamm!!

Shiro melihat Luffy, Sanji dan Zoro sedang bertarung dengan Enel, Shiro menjadi bingung karena seharusnya pertarungan melawan Enel masih lama dan belum saatnya.

Shiro menoleh ke ke kanan dan melihat Gan Fall beserta kelompok Shandia sedang bersiap-siap berperang, lalu dia mendekat ke arah mereka dan ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya.

Sementara itu, Luffy, Sanji dan Zoro sedang bertarung melawan Enel yang saat ini sudah sangat marah karena rencananya di gagalkan oleh mereka bertiga.

Enel membuat puluhan pilar listri dari langit untuk melukai Luffy, Zoro dam Sanji, tapi serangannya dapat dengan mudah di hindari oleh mereka Luffu dan Sanji, kecuali Zoro yang membelah pilar listrik menjadi dua.

"Gomu-Gomu No... Pistol..!!"

Tangan Luffy memanjang seperti karet dan menembak ke arah Enel dengan sangat kuat, Pukulan mengenai Enel yang membuatnya terlempar jauh dan menabrak bangunan di belakangnya.

Baaaaaaaammmmmmmmmm!!!

Enel berusaha berdiri, Sanji yang melihat itu tidak menyia-nyiakan kesempatan dan langsung berputar dengan kecepatan tinggi hingga menimbulkan api di kakinya.

"Diable Jamble..!!"

Lalu Sanji menendang Enel dengan sangat kuat, lalu terdengar retakan tulang dari tubuh Enel. Tendangan Sanji membuat Enel terlempar kembali hingga menghancurkan bangunan di belakangnya.

Baaaaaammmmmmm!!! Boooommmmm!!!

"Sial, sial, sial, SIALL..!!! KAL-"

"Berisik bodoh.. Hyaku Hachi.. Pound Hou..!!"

Zoro tiba-tiba muncul di depan Enel dengan tiga pedangnya yang sudah di lapisi Haki, lalu dia menebas udara menggubakan ketiga pedangnya dengan sangat kuat yang menghasilkan efek tebasan angin yang melukai Enel dan membuat bangunan di sekitarnya ikut terbelah.

Sriiinggggg!!! Sriiingggg!!! Sriiingggg!!!

Lalu Enel terjatuh terkapar di tanah dengan tubuh penuh luka tebasan dan pukulan, tetapi dia masih hidup. Luffy berlari dan ingin menyerang Enel kembali, tapi tiba-tiba ada sebuah kubah terbuat dari listrik yang melindungi Enel.

Enel mengangkat tangan kanannya lalu dari atas sambaran listrik datang ke arahnya.

Boooommmmm!!! Brrrzzzzzzz!!!

Listrik terus menyambar sekitar Enel dan membuat sesuatu. Zoro dan Luffy mundur kebelakang untuk menghindari sambaran listrik.

Enel bangkit kembali dan langsung menyerang Luffy, dia membuka telapak tangannya dan membuat sebuah tombak. Enel menusuk-nusuk ke arah Luffy menggunakan tombaknya.

Sriingg! Sriingg! Sriingg!

Luffy menghindari tusukan tombak Enel, lalu dia menendang ke atas dan mengenai dagu Enel.

Baaaammmmm!!!

Luffy kembali menendang perut Enel dengan sangat kuat yang membuat Enel mundur beberapa langkah kebelakang dan memuntahkan darah.

Enel menganggkat kedua tangannya ke atas, lalu tiba-tiba sesuatu terjadi di atas yang mengejutkan semua yang berada di Pulau Langit.

Sebuah bola Listrik raksasa tercipta dari kekuatan Enel, bola itu terus bertambah besar seiring Enel memberinya energi. Tapi tidak hanya satu bola yang tercipta, tetapi dua bola lagi tercipta yang kali ini ukurannya lebih besar dari yang pertama.

"HAHAHAHAHA..!!!! KALIAN SEMUA..!! AKAN MERASAKAN KEKUATAN DEWA...!!! MATI LAH...!!!! RAIGO..!!!!!!"

Enel tertawa gila sambil melayang ke atas, dia menggunakan kekuatan penuhnya untuk membuat bola itu dan merencanakan untuk menghancurkan Pulau Lagit, lalu dia menjatuhkan bola listrik raksasa perlahan-lahan ke Pulau Langit.

Tiba-tiba Shiro muncul di atas bola listrik raksasa sambil tersenyum, dia mengangkat tangan kanannya menyentuh bola listrik raksasa lalu membuka telapak tangannya.

"Mati..? Jangan konyol... Kau saja yang mati dasar Dewa Bodoh..... Gluttony..!"

Energi listrik terserap ke dalam telapak tangan Shiro yang sangat mengejutkan Enel, Enel tidak mempercayai apa yang dia lihat begitu pun juga dengan Kru Topi Jerami.

Rahang semua Kru Topi Jerami terbuka sangat lebar dan mata mereka melotot ke luar.

"AAAPPPPAAAAAAAAAAA...!!!!"

Setelah semua Energi Listri terserap habis, Shiro mengarahkan tangannya ke Enel dan menembakkan sinar listrik.

"1 Miliar Volt..."

Pewwww! Boooommmmm!!

Sinar listrik menembus tubuh Enel dan menghancurkan habis sepenuhnya tubuh Enel. Sekarang Enel sudah mati dan hilang bahkan sampai tubuhnya sekalipun ikut menghilang.

"Fiuh~.. Sudah kuduga... Memakan Listrik memang kurang enak.."

Shiro menepuk-nepuk perutnya yang kekenyangan karena memakan terlalu banyak Energi. Shiro melihat orang-orang di bawahnya yang masih saja terkejut dengan kekuatannya tadi.

Lalu Shiro turun perlahan-lahan dan mendekati Luffy dan yang lainnya.

"Hey..!! Kalian..!"

[Bersambung]