Kota Jakarta malam ini hujan turun sangat lebat, semua pejalan kaki yang entah itu pulang kerja, pulang dari kampus, dari rumah temen atau sebagainya. Gina juga sedang terjebak hujan, gadis itu duduk sendiri di halte bus, kenapa bisa? Ya Gina baru pulang dari rumah sakit setelah menjenguk Riri. Ah... Keadaan gadis itu semakin memburuk saja, Gina jadi tidak tega.
Kalau Dinda ikut bersama ke rumah sakit tadi sih, pasti ia akan menumpang pakai mobil sahabatnya itu, tapi kan Dinda sibuk untuk ikut olimpiade Nasional ekonomi.
Gina menghela nafas berat, tangannya terjulur untuk menyentuh hujan yang turun dari atas langit malam itu. Untung dirinya memakai jaket, jadi tidak begitu dingin, ya kalau nggak pakai jaket luka hasil melukai dirinya sendiri akan terekspos dan banyak pertanyaan yang akan dilayangkan oleh orang-orang yang kepo.
"Kapan sih Lo berhenti hujan? Nggak capek jatuh terus? Nggak sakit apa?" monolognya masih dengan tangan yang diadahkan keatas.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com