Semua pandangan meremehkan tertuju pada seorang gadis yang berjalan di koridor sembari menunduk. Gadis itu menahan air matanya agar tidak jatuh sambil mengeratkan pegangannya pada tali backpack.
"Seperti lon*e!"
"Jalang!"
"Bitch!"
"Mainannya anak Garuda, penghianat!"
Dan berbagai macam spekulasi tentang dirinya yang sama sekali tidak benar.
Sesampainya di kelas, semua melemparinya dengan kertas yang di gulung.
"HUUU JALANG! PENGHIANAT!"
"DASAR LON*E!"
"PENGHIANAT! MATI AJA LO NJING!"
Gina masih menunduk, cacian dan makian semakin terdengar jelas ditelinganya. Ia bersumpah, jika ia menemukan siapa yang menyebarkan poto dan berita tentang nya yang sangat tidak benar ini akan dipastikan mendapatkan hukuman yang setimpal atas pelanggaran nama baik seseorang.
Mencoba menghiraukan, Gina tetap berjalan di mejanya dengan perasaan sedih, ia mendaratkan bokongnya dikursi lalu menyimpan tasnya dimeja dan menelungkupkan kepalanya sambil menutupi kedua telinganya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com