Menangis bukan karena dia menolak justru karena dia menginginkannya dan Rich tau itu.
'Jangan bohongi dirimu, kau menginginkanku," bisik Rich setelah itu dia menjilat telinga wanita itu sampai kelehernya.
• "Ohhhh ... Rich." Desah Rosse, dia menjambak rambut pria itu.
Dia tidak lagi menyangkal hasrat yang ingin di salurkan ini. Tubuhnya mencondong tanda dia meyerahkan diri pada Rich.Tanpa menunggu lagi Rich membuka gaun Rosse dari bagian bahu, seketika bukit kembar Rosse terpampang nyata, bahkan sudah sangat siap untuk di nikmati.
Tangan Rich dengan lihai memijatnya lembut dan sesekali kuat untuk mendengar desahan Rosse yang sangat merdu.
Lidahnya bermain di leher Rosse, menjilat, menyesap kuat dan menggigit bagaikan vampir. Mata Rosse terpejam merasakan kenikmatan itu, di meremas kuat rambut Rich yang harum, menambah gairahnya.
Rich kembali menatap Rosse, dia menyatukan dahi mereka."Katakan kau menginginkannya," ucap Rich tepat di bibir Rosse yang terus mendesah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com