webnovel

BLACKENED BLOOD

tahun ini adalah tahun dimana aku melepaskan cinta dan kebebasanku sebagai manusia pada umumnya,

aku memilih mengurung diriku dalam obsesiku tentang kesuksesan yang hakiki,

aku berhenti mengejar mimpi orang lain dan mulai melangkah ke jalan yang penuh dengan duri,

aku berlari bersama ambisi tentang kehidupan yang penuh dengan kemegahan.

Tahun ini adalah masa untukku mencari jati diriku yang sebenarnya dan tahun berikutnya adalah wujudku yang selama ini terpendam,

walau aku tak tahu kapan jiwaku akan kembali namun aku tak ingin berdiri menantikan sesuatu yang tidak pasti untuk kesekian kalinya,

aku memilih hidup di dunia yang fana dan penuh dengan mimpi yang busuk agar aku lupa bahwa aku adalah manusia berhati sutra,

darahku yang memerah lambat laun akan menghitam seperti arang karena jiwa iblisku mulai memberontak,

Jangan mencari diriku yang dulu karena dia telah menghilang bersama tergantinya tahun,

jangan terkejut dengan kehadiranku membawa badai karena yang kau lihat adalah diriku tanpa satupun topeng,

mulailah membenciku karena aku takkan peduli hal itu,

jika kau mencintaiku maka cintai diriku yang sebenarnya dan apa adanya.

Tahun ini aku mengubur semua perasaanku dalam ambisi dan obsesiku tentang kejayaan,

sekarang aku tak peduli tanggapan orang tentang diriku karena aku hidup untuk menjadi nyata bukan menjadi sempurna,

aku adalah aku bukan cermin orang lain,

inilah diriku dan hidupku penuh dengan bayangan hitam yang abadi.

kali ini kata-kata yang ku gunakan dalam kutipanku cukup Frontal dan langsung ke titik pembahasan jadi mungkin kalimat penutupannya akan lebih singkat.

Di mulai dari judulnya Blackened Blood kalau di artikan dalam bahasa indonesia adalah darah yang menghitam.Pada umumnya manusia memiliki darah berwarna merah namun aku pernah dengar kabar burung tentang mitologi bahwa manusia berhati iblis memiliki darah hitam namun yang pasti itu hanya anggapan dari kaum awam dan tak pernah ada yang bisa memastikannya. keterkaitan dalam kutipanku adalah tentang bagaimana manusia yang berhati malaikat pun akan menjadi manusia berhati iblis bila segala perjuangan dan kerja kerasnya tak pernah di hargai oleh siapapun.Ia akan menjadi pribadi yang lebih liar dan menyeramkan namun itu semua bukanlah keinginannya melainkan hasratnya yang terpendam dan meluap di waktu yang mungkin tidak tepat.Aku ingin menyampaikan bahwa dalam hidup ini kita di ciptakan sebagai manusia hanya sekali jadi pergunakan sebaik-baiknya,sebelum kau mencoba ingin membahagiakan orang lain maka bahagiakan dulu dirimu sendiri mungkin beberapa orang akan menganggapmu sebagai pribadi yang negatif namun hidup ini kitalah yang menjalaninya bukan mereka. Mereka hanya bisa berkomentar tanpa ia tahu rasa sakit yang kita alami selama ini.

berhentilah memenuhi keinginan orang lain dan kejarlah mimpimu sendiri karena hidup ini perlu sikap egois agar kau sadar mimpimu lebih berharga daripada milik orang lain.

Siguiente capítulo