webnovel

EDELWEISS

suara itu bergema hingga menyayat bagai pedang yang berpesta,

Wajah itu tampak sawo matang terkena cahaya iblis yang sombong dan angkuh,

Saat tahta itu bersinar bagai ribuan emas yang tersusun indah,

sebuah Bisikan menusuk ke kepala hingga yang mendengarnya akan tuli.

aku ingin menyentuhmu...

aku ingin menggenggammu...

Dan aku ingin memilikimu....

Dalam keheningan tatapan yang tajam menghiasi bagai ribuan bintang yang bersinar,

saat prajurit dan rakyat berbaris menunggu gilirannya untuk musnah di muka bumi ini.

Seorang gadis dengan beralaskan ranjau berteriak dan memaki,

Aku terlahir menjadi....

sebuah jawaban dari dua orang yang berbeda di satukan dalam kata cinta,

sebuah fenomena yang sempurna dari maha karya terbesar.

Kau adalah...

Hasil dari warna yang belum pernah ada di ciptakan,

sebuah karya imajinasi tuhan yang jadi nyata.

Lantas Dia?

sebuah Impian para leluhur yang penuh misteri menjadi sebuah janji yang indah bagi siapa saja yang mendengarkannya,

Sebuah kisah yang belum berakhir sampai detik ini.

Aku tidak akan mati sia-sia di sini hanya karena aku bukan dari kaummu,

sebuah panah tepat menembus jantungnya lalu mengoyak seluruh jiwanya,

namun ia kembali berteriak dengan nafas terakhirnya.

aku adalah sebuah bunga Edelweiss yang terhormat,

Kisahku belum berakhir...

Kisahku akan bergema hingga langit pun bergetar,

Hari ini kau tak mengenalku namun nanti kau akan mengenalku jika malaikat maut datang kepadamu.

Bunga Edelweiss yng terhormat...

Kau adalah bunga yang abadi maka abadilah dalam kenangan manis,

kau adalah bunga yang hanya dapat di tatap namun tak bisa di miliki maka mekarlah walau kau terus tersakiti,

kau adalah arti dari keberanian yang mulia maka tancapkan pula keberanian itu kepada penerusmu.

Kau akan terus kenang wahai bunga sang pemikat hati,

Edelweiss....

berjuang walau tahu akan di sakiti...

kadang manusia yang pintar bisa melakukan hal yang bodoh dan tak penting.

itulah manusia hanya ada jalan perasaan yang menuntunnya ke jalan yang benar namun sedikit bodoh atau jalan pikiran yang membawanya ke jalan penuh realita walau sedikit kejam.

Mungkin kata ku di atas sedikit rumit dan sulit di pahami namun biar ku jelaskan.

di awal baris aku memakai beberapa kata yang merujuk pada sebuah pesta namun pesta bukan untuk manusia melainkan iblis.

Terkadang hidup ini kita akan di hadapkan dengan kesusahan dan jalan keluarnya hanya satu yaitu kita harus mengemis kepada seseorang kaya namun berhati iblis.

Kita memohon namun belum sempat kita mendapatkan apa yang kita mau,ia akan menginjak-injak harga diri kita dengan kekuasaan dan harta yang ia miliki agar kita terlihat lemah dan dia terlihat seperti kuat dan berkuasa.

lalu berikutnya,sadar kah kita menjadi pembantu di negara sendiri? Kita seperti di musnahkan satu persatu oleh saudara sendiri agar tujuannya bisa tercapai.Ia hanya ingin memperkaya diri tanpa sadar atau tidak ia malah semakin menghancurkan tanah kelahirannya sendiri.Banyak polemik yang sedang gencar terjadi, bukan menyelesaikan malahan menambah memperkeruh suasana sampai-sampai tak ada titik terang untuk keluar dari persoalan.

lalu masih berkaitan di atas,saat kita tunjukkan aspirasi dan pendapat kita .Terkadang kita akan di anggap hama oleh segelintir organisasi yang menamakan diri mereka cinta tanah air karena visi dan misi kita sampaikan berbeda dengan hasrat mereka inginkan,

maka dari itu terkadang mereka akan menghalalkan segala cara agar pendapat kita tak bisa terealisasi seperti semestinya.

memenjarakan atau memfitnah yang bukan-bukan contohnya atau bisa jadi kita akan di musnahkan dalam sebuah bentrokan agar cita-cita individu mereka tercapai tanpa halangan lagi dari kita.

lalu Terakhir,Terkadang sebuah perbedaan sangat sulit untuk di terima namun saat perbedaan itu menyatu akan timbul sejarah baru yang indah dan manis. Namun tak banyak orang yang sadar akan hal itu, Ia akan sadar saat nafasnya sudah berhenti,saat kehancurannya berada tepat di hadapannya dan memori akan dosanya ia ingat kembali.

Saat itu terjadi tak ada yang bisa dia lakukan hanya bisa menyesalinya.

Aku pikir Toleransi sangat perlu untuk sebuah kemajuan apalagi dengan kita yang sangat beragam,ini sangat menguntungkan. namun ada beberapa orang yang ingin menang sendiri tanpa tahu perasaan saudaranya bagaimana.aku hanya ingin mengajak kalian Mari buka lembaran baru dan melangkahlah bersama agar negri ini semakin kuat atas perbedaan.

Saya hampir lupa arti bunga Edelweiss adalah keabadian dan keberanian yang mulia.

Siguiente capítulo