"Meskipun aku di surga mungkin aku tak bahagia,bahagia ku tak sempurna bila itu tanpa mu"
Sepenggal lirik lagu dari milik Padi itu sepertinya bisa menggambarkan apa yang Panji rasakan.
Setelah kejadian yang menimpa Algis hari itu semua menjadi berbeda. Mereka tetap satu atap tetap satu ranjang namun seperti ada tembok besar yang menghalangi mereka berdua.
Pengalaman buruk yang sangat sulit untuk Algis lupakan, kenyataan yang tak bisa ia percaya namun itu lah faktanya.
Seperti ada sebongkah batu besar menghimpit pemuda manis itu,dia tampak baik-baik saja namun dadanya sesak tiap teringat kejadian mengerikan yang hampir saja menimpanya.
Hatinya sakit tercabik ketika kebenaran itu terus bercokol di hatinya menjadi duri yang akan menggores hatinya setiap ia mengingat akan kenyataan itu.
Kenyataan bahwa ada seorang gadis menjadi sakit mentalnya karena terlalu mencintai suaminya. Kenyataan bahwa pria yang ia cinta tega melakukan perbuatan keji pada seorang gadis.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com