webnovel

Bagian Seratus Sembilan Puluh Satu

KE BALI, ADA SEKOLAH SIHIR DI INDONESIA ?

Sorenya aku, Bima dan Mia turun kebawah untuk makan malam. Tadi siang aku sempat meminta izin untuk membuat makanan untuk Bima, bu Maria terkejut, karena aku memasak sendiri, tidak memakai makanan instan yang praktis dan siap pakai.

"Engga mba, kebetulan aku bisa memasak! jadi biar lebih terjamin saja! ini juga setengah matang! nanti kalau makan malam bisa di hangatkan !" jawabku atas pertanyaannya.

"Wah mba Ana hebat ya? sibuk, tapi masih sempat mengurus anak! kalau dulu saya yang anak kedua dan ketiga di urus oleh pembantu !" Dia pun menceritakan pengalaman di masa lalunya. Aku ikutan tertawa dan tersenyum.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo