webnovel

Kekhawatiran Kai

Kai mengeliatkan tubunya, ia meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku karena tidur dalam posisi yang sama selama berjam-jam dengan mata masih tertutup rapat, Kai meraba sisi samping tempat tidurnya tempat Kirana berbaring semalam namun ia hanya merasakan sesuatu yang empuk tapi kaku dan plat tidak berbentuk sama sekali, Kai seketika membuka matanya dan langsung duduk tegak karena ia tidak merasakan keberadaan Kirana. Tangan kekarnya langsung menyibak selimut tebal yang menutupi sebuah benda disebelah nya untuk mengecek apa itu sungguh benda mati atau manusia.

Kosong!

"Dimana kamu sayang ?" gumam Kai panik namun ia langsung tertegun saat matanya mendapati bercak merah yang sudah mengering di kasur dengan alas berwarna putih tersebut.

"Ternyata wanita ku benar-benar masih suci, hanya dia wanita perawan yang ku sentuh." Gumam Kai tersenyum senang, ternyata wanita pujaannya walaupun sudah menikah tapi segelnya tetap utuh dan dialah orang pertama yang membobolnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo