Azmi berjalan perlahan mendekat pada sang istri, dia tidak menyadari jika dirinya dalam bahaya karena sudah berjalan perlahan seperti itu. Karena Fahira tidak bisa membedakan suara derap langkah kaki sang suami dengan orang yang ingin menyerangnya.
"Apa yang kau inginkan?" tanya Fahira sembari mengarahkan belati ke arah mata orang yang berjalan dengan mengendap-endap mendekat ke arahnya.
"Sayang, apakah kau yakin ingin menghabisiku?" Azmi balik bertanya dan ada sedikit rasa takut dalam hatinya karena belati yang sudah ada di dekat matanya.
Fahira langsung menarik tangannya dan dia pun langsung mengubah posisi tidurnya. Dia menatap sang suami yang masih terkejut dengan apa yang baru saja terjadi tetapi dia sama sekali tidak merasa bersalah karena semua yang terjadi adalah kesalahan sang suami yang berjalan mengendap-endap.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com