Setelah dokter melakukan menangan pada ibunya Violetta, saat ini sang ibu berada di sebuah ruangan dan terpasang alat-alat untuk menopang hidupnya. Violetta berjalan perlahan dan dia tidak mengira akan melihat sang ibu seperti ini, dia juga merasa menyesal karena sudah tidak menemani sang ibu beberapa tahun ini dan sibuk dengan misinya.
"Bu, mengapa menjadi seperti ini? Bukankah kau sudah berjanji padaku untuk menunggu aku di rumah dan bukan di sini," Violetta berkata dengan nada lemah pada sang ibu sembari memegang tangannya.
Dalam hatinya selalu berdoa untuk keselamatan sang ibu sebab dia sudah tidak memiliki ayah dan hanya sang ibulah yang dimiliki olehnya. Masih banyak hal yang belum dilakukan olehnya sebagai bakti seorang putri pada sang ibu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com