"Ini tidak boleh terjadi dan aku harus melindungi mereka," Fahira bergumam setelah dia memutuskan sambungan teleponnya dengan Murat.
Dia pun membatalkan kepulangannya menuju Hong Kong, Fahira harus bisa menghubungi Mei karena semua ini harus segera diakhiri. Dirinya tidak ingin jika temannya dalam bahaya jika berada di dekat Azmi sebab orang itu pasti akan mulai menyerang lagi.
Hari semakin larut dan Fahira pun tidak bisa memejamkan kedua matanya, dia mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Mei. Namun, Mei sama sekali tidak mengangkat telepon darinya dan tidak berapa lama ponsel Mei pun tidak bisa dihubungi.
"Kau membuatku khawatir Mei … aku tidak bisa tinggal diam begitu saja," ujar Fahira lalu dia bersiap dan seperti biasa dia menggunakan kain penutup wajahnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com