162. Mengulur Waktu

Azmi langsung berlari ke luar dari kamarnya setelah mendengar ada suara tembakan dan juga teriakan para pengawal. Dia ingin tahu apa yang sudah terjadi di luar sana, dia merasa khawatir jika semua yang dikatakan oleh sang istri benar adanya.

"Apakah mereka benar-benar sudah bergerak," tanya Kaylan pada Osman sembari berlari mengejar sang tuan yang sudah berlari di depannya.

"Aku tidak tahu tetapi yang pasti kita harus melindungi Tuan Azmi dan tidak boleh dia terluka atau tewas," jawab Osman yang tidak akan membiarkan sang tuan terluka.

Azmi menghentikan larinya dan melihat di depannya sudah banyak para pengawal Emran yang terluka dan tidak begitu lama juga Emran ada di sampingnya. Emran terkejut dengan apa yang sudah dilihatnya, dia tidak mengira jika rumahnya akan di serang oleh musuh-musuhnya.