"Cepat katakan padaku apa yang kau inginkan?" tanya pria yang sedang mengarahkan senjatanya pada Fahira.
"Bawa aku menuju tuanmu," jawab Fahira yang ingin tahu siapa sebenarnya yang memiliki rumah yang ada di depannya itu.
Pria itu maju beberapa langkah dan dia melihat ke arah Fahira tetapi dia sama sekali tidak bisa melihat wajah dari wanita yang ada di depannya itu. Sebab saat ini Fahira sudah menyembunyikan wajahnya di balik kain penutup wajah sehingga yang terlihat hanya kedua matanya saja.
Dia pun berpikir sejenak apakah wanita itu berbahaya bagi sang tuan atau tidak tetapi dia juga tidak bisa bertindak seorang diri. Fahira menatap pria itu dan kembali meminta pria itu untuk mempertemukannya dengan tuannya.
Fahira memastikan jika dirinya tidak akan membahayakan tuan dari pria yang masih mengarahkan senjata padanya. Dia berusaha untuk membuat pria yang ada di depannya itu setuju dengan apa yang dia inginkan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com