Fahira melihat ke arah Kaylan, dia merasa jika Kaylan terlalu banyak berpikir untuk hidupnya. Dia paham mengapa wanita yang ada di sampingnya itu sebab dia pun pernah berada di posisinya.
"Apa kau tidak mau mencoba untuk hidup seperti layaknya wanita biasa?" tanya Fahira pada Kaylan.
Kaylan terdiam setelah dia mendengar apa yang ditanyakan oleh Fahira. Pertanyaan itu sudah muncul saat dirinya pertama kali bertemu dengan Mehmed.
Namun, dia pada akhirnya memilih untuk melepaskan Mehmed dan tidak bertemu lagi dengannya. Begitu juga dia memilih untuk menjauh dari sang kakak yang sangat dia sayangi.
Dia rela kesepian dan menjauh dari mereka agar mereka bisa hidup dengan bahagia. Meski dia tahu jika sang kakak pun pasti selalu dalam bahaya karena orang-orang yang sudah pernah dia hancurkan.
"Lebih baik kau pikirkan kembali semuanya dan kau harus ingat kau pun sama seperti wanita biasanya. Kau pantas mendapatkan kebahagiaan," Fahira kembali berkata pada Kaylan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com