"Apa kau lelah?" Azmi bertanya pada sang istri yang sudah terlihat lelah.
"Tidak," jawab Fahira sembari tersenyum.
Kedua mata Azmi tertuju pada seorang pria tua yang melambaikan tangannya. Azmi pun menganggukkan kepalanya lalu mengajak Fahira untuk mendekat pada pria tua yang tadi melambaikan tangannya.
Fahira berjalan mengikuti Azmi, dia pun melihat ada seseorang yang sedari tadi memandanginya dan juga sang suami. Dia tidak mengerti mengapa orang itu selalu memperhatikan dirinya dan juga Azmi sedari tadi.
Dia berusaha untuk bersikap tenang dengan hal itu sebab tidak mungkin jika di pesta sebesar ini ada hal yang bisa merugikan banyak orang. Fahira tersenyum saat dirinya baru saja menghentikan langkahnya tepat di depan pria tua yang tadi memanggil sang suami.
"Apakah dia istrimu?" tanya pria tua itu pada Azmi.
"Iya, Tuan Kemal," jawab Azmi singkat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com