Fahira memperhatikan sekelilingnya dan melihat juga ada beberapa wanita yang mengenakan burkak, mungkin itulah salah satu yang dikatakan oleh wanita tadi sebelum pergi meninggalkan Fahira. Dia pun mulai memperhatikan apa yang dilakukan oleh para pria yang ada di dalam pesta malam ini sembari menunggu wanita itu.
Entakkan gelang kaki para penari wanita yang ada di tengah-tengah bisa membuat alunan musik yang indah, setiap orang menikmati apa yang dipertunjukkan oleh para penari itu. Mereka juga meminum minuman yang bisa memabukkan serta ada wanita-wanita yang melayani mereka untuk makan dan minum.
"Menjijikkan," gumam Fahira yang tidak menyukai apa yang dia lihat di depannya itu.
Para pria yang sudah mabuk mulai bermain dengan para wanita yang sudah disiapkan tetapi ada satu pria yang terlihat sangat dingin dan aura membunuhnya pun sangat kuat. Fahira berpikir jika pria yang duduk di sana adalah pemimpin dari istana kematian, dia semakin bertekad untuk menghancurkan istana ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com