Suami Menteri hukum melonggarkan tangannya dan melepaskan Menteri hukum begitu saja. Dia membiarkan istrinya tersungkur di atas lantai dengan tubuh yang sudah penuh dengan luka-luka. "Dan yang terakhir, kesalahan fatal yang telah kau perbuat adalah … kau berselingkuh di belakangku."
Suami Menteri hukum kemudian mengeluarkan saputangan dari dalam saku celananya. Dia lalu mengelap darah-darah dari tubuh Menteri hukum yang menempel di tangannya. Setelah selesai mengelap tangannya, dia kembali menoleh ke arah sang istri yang kini sudah benar-benar tersungkur di lantai dengan keadaan lemas tak berdaya.
"Apa kau mengira dengan berselingkuh semua penderitaanmu akan berakhir begitu saja, Sayang? Tak pernahkah kau berpikir bahwa kau akan jauh lebih menderita jika perbuatanmu ini ketahuan olehku seperti saat ini?" tanya suami Menteri hukum lagi sambil mengangkat pelan dagu sang istri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com