webnovel

Persembahan Panji (2)

Istana Al-Nursari, Kota Ringin, Borneo.

Dalam aula istana yang megah, seorang wanita berparas cantik dengan mata menggoda sedang menyaksikan video yang terproyeksi dari gawai salah satu bawahannya. Melihat video itu, wajah wanita itu terus tersenyum manis. Setiap pria yang melihatnya akan sangat tergoda, belum lagi wanita itu mengeluarkan semerbak wangi harum dari sekujur tubuhnya yang membuat libido setiap pria bergejolak.

Selesai menonton video, wanita itu berpaling ke salah satu panglima kerajaannya, yang kini terbalut perban di seluruh tubuhnya.

"Apa dia benar-benar kuat?"

Pria panglima itu, Arta, mengangguk dengan gemetar, "Iya, Nyai, entah bagaimana tapi setiap seranganku selalu menyingkir darinya."

"Tapi, bukankah kau bilang kalau tendanganmu berhasil?"

"I-itu, hamba rasa karena jarak kami yang kurang dari satu meter saat itu."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo