webnovel

Satu Pertanyaan

Shin menatap Pria Bertudung, pria itu seperti mengatakan sesuatu kepadanya, lalu tersenyum. Dia tidak bisa mendengar suaranya. Setelah itu dia segera mengejarnya. Namun, tiba-tiba sebuah robot langsung menebas dirinya.

Tubuh Shin terperanjat di tempat tidur. Keningnya penuh dengan keringat, napasnya terengah-engah. Dia menatap langit-langit kamar mewah itu, kemudian menghela napas panjang sembari menengok ke kanan. Dia kembali terperanjat saat ada seseorang sudah duduk di kursi di samping tempat tidurnya.

"Maaf," Uru bicara pelan.

"Uru, sedang apa kamu di sini?" Shin melipat dahi.

Sinar matahari telah masuk melewati jendela-jendela penginapan mewah itu, menyinari semua pintu kamar di setiap lorong yang ada.

Pelayan yang menunggu di dekat pintu segera Uru perintahkan untuk meninggalkan kamar. Dia kembali menatap Shin. "Semua selesai."

"Kamu belum menjawab, sedang apa kamu di sini?"

"Aku sudah menghilangkan efek gelombang," Uru bicara sembari menunduk.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo