webnovel

Rendra Harus Bertanggung jawab

Soraya sudah bisa tersenyum. Dia tidak lagi galau seperti sebelum ke rumah ini.

Dia merasakan kedamaian bersama Ratna White dan Nindy.

"Sepertinya Zenaya sudah lupa kalau sebelumnya habis menangis!" kata Soraya tersenyum, tapi matanya dipenuhinya air mata. Dia tersenyum, dan menangis bahagia. Zenaya Putri akhirnya mau makan.

"Dia bertemu dengan obat yang tepat. Tiga orang itu menghibur yang berbakat!" Nindy memuji anak-anak itu.

"Seharusnya aku tidak meninggalkan kalian!" kata Soraya, dia masih menyesali tindakannya meninggalkan Ratna dan Nindy.

"Lupakan saja! Kita bisa merancang hari yang lebih baik di masa depan!" sahut Ratna.

"Kamu benar!" kata Soraya. Namun di hatinya, Soraya tetap merasa bersalah.

Soraya merasa dirinya tidak setia kawan.

Dia masih ingat penculikan itu, sekalipun kejadian sudah lewat 2 Minggu lalu, namun tetap membekas di hati Soraya.

Nindy dan Yudisthira Salman datang di saat yang tepat, saat dia menghadapi masalah.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo