webnovel

Terkunci!

Malam itu, pasangan suami istri ini menjadi perawat dan dokter bagi Davita. Seluruh keluarga ikutan cemas. Mereka semua ramai-ramai memeriksakan diri ke klinik.

Apalagi diinformasikan mereka semua tidak boleh keluar kamar. Khawatir terserang virus panas.

"Davita hanya kaget dengan perubahan iklim!" kata Roman ke Ratna. Ratna sedikit lega, tetapi tetap cemas.

Mana ada hati seorang ibu bisa tenang kalau anaknya sakit.

"Adik Davita tidak boleh di tengok!" kata Raditya dengan wajah sedih.

"Kita video call aja!" tuan Benyamin Salman membujuk Raditya. Anak ini memang benar-benar sayang dengan Davita.

Tuan Benyamin Salman melakukan panggilan dengan Yudistira Salman.

"Bagaimana keadaan Davita?" Tuan Benyamin Salman langsung bertanya.

Yudisthira Salman menunjukkan keadaan Davita.

Davita bersama Nindy di kasur, tidur berpelukan.

"Panasnya sudah turun!" jawab Yudisthira Salman, dia mengarahkan video ke tempat lain.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo