Pangeran Rhysand dan Audrey tergagap mendengar kalau para penjaga hendak memeriksa kamarnya.
Lelaki itu mengumpat lirih. 'Ck. Sial. Bagaimana ini!'
Di tengah-tengah itu semua, penjaga yang tengan berada di depan ruangan pribadi Pangeran Rhysand segera bertanya satu sama lain. "Apakah kita harus membangunkan Pangeran Rhysand?"
"Kita tidak tahu apa yang terjadi di dalam!" tegas salah satunya.
"Bagaimana kalau terjadi sesuatu di dalam dan kita tidak mengetahuinya? Besok adalah hari pemungutan pajak, bisa saja para pemberontak masuk dan berniatan jahat kepada Pangeran Rhysand!" tambah si penjaga dengan berapi-api.
"Baiklah! Ayo kita periksa saja!" putus yang lainnya.
TOK, TOK, TOK. TOK.
"Selamat malam, Pangeran Rhysand! Kami adalah penjaga istana. Apakah Pangeran Rhysand baik-baik saja di dalam?" tanya si Panjaga.
Pangeran Rhysand yang berada di dalam ruangan menempelkan jemarinya ke bibirnya sendiri. "Ssst, kamu jangan mengeluarkan suara apapun."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com