webnovel

Part 8

Besoknya aku bangun. Kadet lainnya ternyata belum bangun. Aku langsung pergi bersiap dan langsung menggunakan seragam. Karena tidak mandi aku pun hanya menggunakan parfum yang aku beli di Shop sebanyak 15 point. Parfum yang aku gunakan kalau harganya di Dunia ku ini bisa dikategorikan berkelas. Parfum nya Bisa digunakan 1 setengah bulan lalu aku harus beli lagi.

(A/N: Penduduk Eldian di dalam dinding tidak mandi. Gua taunya di beberapa fact aot)

Setelah itu aku pergi ke kantin dan menemukan Armin disana. Eren belum bangun karena ya, dia Eren. Kalau Mikasa mungkin karena dia Cewek. Aku pun mengambil makanan dan duduk di sebelah Armin.

Armin: Eh, bau badanmu kok bisa sangat Harum?

Arthur: Entahlah... Mungkin perasaan mu saja.

Armin: Tidak, aku yakin sekali. Kamu sangat harum, serius deh. Apa rahasia nya?

Arthur: Serius cuma perasaan mu. Aku tidak mencium apa pun.

Armin: Iya kah. Tapi ini bau yang sangat kuat. Masa sih?

Aku hanya mengangkat bahuku menandakan aku tidak tahu. Setelah itu Kadet mulai berdatangan. Banyak yang mengatakan Kalau tubuhku sangat harum hari ini. Aku hanya mengatakan terimakasih kepada mereka. Mikasa pun akhirnya datang dan duduk disebelah ku dan Eren disebelah Armin. Sepertinya Mikasa juga sudah mulai mengikat rambut dengan gaya poni kuda. Dia terlihat cantik seperti itu. Ngomong ngomong Aku dan Armin menyelesaikan makanan kami terlebih dahulu dan menunggu lonceng.

Mikasa: Arthur, Kamu Sangat harum hari ini. Aku jadi ingin memeluk mu.

Arthur: Eh...

Jean yang duduk disebelah ku pun terlihat merasa geram. Tapi dia masih berpikir jernih. Tapi aku yakin dia tidak ingin kalah denganku. Dan setelah itu dia memakan makanannya dengan kesal. Lonceng pun berbunyi menandakan bahwa kami perlu pergi ke lapangan. Harusnya hari ini adalah hari percobaan manuver gear. Kami pun pergi ke lapangan dan ternyata benar hari ini hari pelatihan manuver gear. Mikasa seperti biasa, Sangat mengagumkan dan dia tidak bergeming sama sekali. Kalau diriku sendiri membuat Semua orang tercengang karena aku bisa menyeimbangkan diriku dengan pada posisi horizontal. Kalau Eren ya, dia masih gagal.

Aku pun yang masih bergelantungan, langsung saja berbicara tentang sabuk Eren yang rusak.

Arthur: Pak, Bisakah Eren Mengganti sabuknya?

Shadis: Apa maksud mu kadet Arthur?

Arthur: Maaf atas kelancangan saya. Tapi mungkin sabuk Eren rusak pak.

Shadis: Apa yang bisa membuat mu berkata seperti itu kadet?

Arthur: Mata saya sangat tajam pak. Coba anda lihat sabuk kadet Jaeger pak. Anda pasti menemukan karat disana.

Mereka pun mengganti sabuknya dan hasil nya Eren berhasil. Shadis pun mengapresiasi ketelitian ku. Fiuhhh.

Setelah selesai dengan percobaan itu, Eren datang menghampiri ku.

Eren: Hey, Terimakasih untuk yang tadi. Tadi duniaku hampir hancur gara gara sabuk rusak itu.

Arthur: Tidak Apa apa kok. Aku tau kau sangat ingin masuk survey Corp. Jadi, aku akan menolong mu sebisa mungkin.

Eren: Terima kasih banyak. Tanpa mu aku mungkin sudah dikirim ke tempat lain.

Arthur: Sama sama. Kalau begitu setelah ini ayo kita ke kantin bersama. Lagian sudah hampir siang.

Eren: Tentu saja.

2 tahun berlalu, Hari ini kami disuruh berlari kecil sambil membawa beban. Dan yang lebih buruk cuacanya sedang hujan. Armin terlihat sangat kelelahan.

Arthur: Hei Armin, apa kau tidak apa apa?

Armin: Tidak. Aku tidak apa apa.

Arthur: Jangan memaksakan jika memang tidak bisa. Sini biar aku bantu.

Aku pun mengangkat beban miliknya dan terus berlari.

Armin: Eh tapi, kalau kau bantu aku, poin mu akan dikurangi.

Arthur: Eh, Siapa peduli soal itu?

Armin tiba tiba mengambil balik bebannya dan berlari kedepan.

Arthur: Semangat Armin!

Beberapa hari kemudian. Pelatihan membunuh Titan pun dimulai. Cara ku memegang kedua pedang sama seperti Levi. Menguasai teknik nya juga tidak terlalu sulit, Karena hanya perlu membiasakan diri. Aku pun dengan mudah Mencincang keseluruhan Boneka titan. Beberapa orang sangat kesal karena setiap aku melihat Titan pasti Titan ya mati sekejap kemudian. Jika mikasa itu cepat, maka aku mungkin lebih cepat 2x lipat. Yang pasti kecepatan setidaknya setara dengan kapten Levi. Untuk teknik sudah pasti Luar biasa. Jika kalian bertanya kenapa aku tidak Lebih cepat ya, Karena 3d manuver gear itu mengandalkan mesin dan bukan otot. Sang komandan pun beberapa kali memujiku bahwa aku bisa bersaing dengan prajurit manusia yang terkuat.

Beberapa hari kemudian,Latihan seni bertarung. Aku hanya duduk dan melihat Eren dan Reiner bertarung. Walaupun Reiner memiliki badan yang kokoh dan punya mental yang kuat. Dia sebenarnya sangat lah idiot. Tidak heran Marcel mati dimakan Titan Ymir.

Reiner: Oi apa kah kamu akan terus menatap kami?

Arthur: Eh, kau mau bertarung Dengan ku?

Reiner: Kenapa tidak? Kau takut?

Arthur: Tentu tidak. Bisakah kita mulai?

Reiner: Kamu bersemangat sekali ya. Aku akan menjadi penjahatnya.

Baiklah kalau begitu aku datang pada mu.

Dia pun datang padaku. Aku hanya menghindar sedikit lalu menahan tanganya dan memutar pergelangan tangannya dan menepis pisaunya dan aku berputar kebelakang sambil menahan tangannya lalu mendorong kepala nya ke depan dan dia pun tidak bisa berbuat apa-apa. Semua gerakkan ini kulakukan dnegan sangat cepat sampai Reiner tidak tahu apa yang terjadi

Arthur: Kau kalah. Jika aku seorang polisi militer maka aku akan membawa borgol. Dan kau sudah pasti tidak bisa berbuat apa apa.

Reiner: Kau hebat juga ternyata.

Dari suaranya Sepertinya dia mengejekku. Baiklah kalau begitu

Arthur: Tentu, bahkan aku sendiri tidak pernah lelah memuji diriku sendiri saking hebatnya aku ini.

Untuk memperkuat kesan sombong ku. Aku mengangkat rambut ku dengan tangan ku.

Reiner: Begitu kah?

Reiner pun pergi memanggil Annie dan mulai memprovokasi nya. Lalu memberikan pisaunya kepada Annie.

Aku coba menggoda Annie.

Arthur: Annie kamu terlihat cantik hari ini.

Dia tidak menjawab dan tetap menatap tajam diriku. Eh, Cewek ini ternyata sulit digoda ya, Menarik.

Aku pun berjalan mendekati nya untuk mendapatkan posisi yang pas. Lalu aku memasang kuda-kuda ku. Aku punya beberapa keuntungan yaitu aku lebih kuat, stamina lebih banyak, reaksi yang lebih cepat, Dan tentunya pengalaman yang lebih.

Aku pun memberikan beberapa serangan palsu agar dia memberikan pembuka. Beberapa saat kemudian aku melihat kesempatan itu. Saat salah satu kaki nya sedang diatas. Aku pun merendahkan tubuhku untuk menangkap pahanya. Tidak lupa aku meremas Pahanya. 3 kata dari paha milik Annie, Kenyal dan Lembut. Aku yakin ekspresi nya pasti kaget. Lalu membantingnya ketanah. Dan menduduki perutnya. Lalu menangkap tangan nya dan mengambil pisaunya. Lalu menyentuh wajah. Setelah itu aku bangun dan memberikan nya kepada Reiner.

Arthur: Begitu lah cara amu menaklukkan wanita.

Setelah itu Aku pun berbisik kepada Reiner.

Arthur: Teman mu punya Paha yang lembut dan halus ya Reiner?

Eren: Apa yang dia katakan padamu?

Reiner: Tidak, kau tidak akan mengerti.

Aku pun pergi mencari dan menonton Mikasa agar aku tidak diggangu karena Mikasa tidak akan menawarkan untuk bertarung. Saat dia melihat ku aku tersenyum dan dia pun memerah. Aku melihat Jean yang cemburu pada diriku. Dia pun seperti makin serius dengan pasangan bertarung nya.

Waktu berlalu dan malam pun tiba. Efek kupu-kupu terjadi disini. Yaitu Eren dan Jean tidak bertarung karena Annie tidak berdialog tadi. Terkadang Annie menatap padaku dan aku hanya mengedipkan salah satu mataku. Dan dia pun mengalihkan pandangannya. Aku kedapatan mencuri pandangan oleh Mikasa dan dia menatap ku dengan mata Ackerman yang mengerikan itu. Mata nya sangat horor seakan tatapannya mengatakan jika aku melihat kearah lain akan kutebas lehermu.

Latihan terus dilanjutkan sampai hanya tersisa 280 kadet. Dan hari ini adalah hari pelantikan. Sang komandan pun memberikan pidato dan penjelasan tentang divisi yang bisa dimasuki. Aku berada di posisi pertama dan diikuti posisi 1-9 seperti yang ada di Anime. Itu artinya Christa tidak masuk top 10.

Setelah selesai, kami pun merayakan kelulusan kami. Eren yang menyebut ingin masuk Survey Corp sontak membuat orang kaget. Thomas pun dengan nada keputusasaan menjelaskan bahwa Titan tidak bisa dikalahkan.

Arthur: Thomas, kau tahu kenapa manusia selalu dimangsa oleh Titan?

Orang pun melihat kearah ku dan menatap ku.

Arthur: Itu karena kau berpikir kau adalah makanan Titan. Coba pikirkan kan baik baik, saat kau berpikir seperti ini. Bukannya sama saja kau menganggap dirimu sebagai makanan Titan?

Sontak perkataan ku membuat orang kaget. Banyak orang mulai memikirkan nya.

Arthur: Sama seperti di hutan, jika kau berpikir sebagai mangsa kau akan dimakan. Tapi beda ceritanya jika kau berpikir kalau kau adalah makhluk superior, kau yang akan memangsa mereka. Yang kuat akan memangsa dan yang lemah akan dimangsa. Camkan itu Thomas.

Aku pun kembali ketempat duduk dan menikmati makanan yang ada. Mikasa duduk disebelah ku. Armin dan Eren duduk disebelah. Besok adalah penyerangan kedua mereka. Aku sangat bersemangat besok. Karena besok aku akan farming point setelah menunggu sekian lama.

Bersambung...

Siguiente capítulo